, , , , , , ,

Aksi Tenang

July 13, 2017 Samuel Yudhistira
Kita tidak ada di sana.
Kau dan aku sudah menyatu dengan keabadian ketika dunia penuh sesak dengan kebodohan.
Suatu hari nanti mereka akan jenuh menjadi benar.
Suatu hari nanti mereka akan sadar bahwa hidup adalah tentang keliru.
Kita tidak ada di sana.
Kau dan aku sudah lama bernyanyi tentang betapa lucunya dunia ini.
Suatu hari nanti mereka akan menyesal tidak ikut tertawa dengan kita.
Suatu hari nanti mereka akan melihat ke langit dan berharap bisa ikut dengan kita.

Jangan dibuat sulit, kawan!
Sadarlah bahwa semua begitu mudah.
Dengan sedikit keberanian engkau bisa bergabung dengan kami di sini.
Ada tempat di mana engkau merasa buta dan tuli dalam sekejab.
Ada masa ketika engkau merasa begitu tua dalam dalam satu kedipan mata.

Kita tidak ada di sana.
Kau dan aku sudah bosan membuang waktu yang tidak habis-habis.
Suatu hari nanti mereka akan berdiri dan menangisi kebodohan mereka sendiri.
Suatu hari nanti mereka hanya bisa meratapi nasib karena tidak mau ikut jalan kita.

Mereka yang menangisi pusaramu adalah mereka yang menyesal masih hidup.
Mereka yang bicara tentang penghiburan sesungguhnya menangisi hidupnya.
Mereka yang bicara soal hidup sesungguhnya tersesat di hutan kebimbangan.
Mereka yang membunuh dirinya lewat kata-kata sesungguhnya hanya menipu diri.
Mereka yang mengutuk perbuatan kita hanyalah pengecut yang tak tahu apa-apa.

Kita tidak ada di sana.
Kita tidak ada di sana.
Kita abadi.
Kita tidak akan mati.